The Roundup

The Roundup (2022) atau Bum Jeodoshi 2, merupakan film action crime dari Korea slot Selatan yang perdana ditayangkan pada 1 Juni 2022 di Indonesia. Sementara di Korea Selatan, film ini ditayangkan pada 18 Mei 2022 dan berhasil menjadi peringkat pertama di box office Korea. Film ini merupakan sekuel dari film The Outlaws (2017) yang sama-sama diperankan oleh aktor laga terkenal Ma Dong Seok. Film ini menceritakan kisah setelah penyisiran di kota Garibong-dong yang dilakukan empat tahun sebelumnya.

Seperti apakah aksi detektif Ma di film kali ini? Berikut ini Bacaterus berikan ulasannya, selamat membaca!

Sinopsis

Tahun Rilis: 2021

Genre Action: Crime-Action

Sutradara: Kang Yoon Sung, Lee Sang Yong

Detektif Ma menjadi perbincangan setelah berhasil melumpuhkan seorang kriminal di tengah kota. Kejadian tersebut membuat atasan Unit Kejahatan Besar Polisi Geumcheon kesal. Detektif Ma kemudian ditugaskan pergi ke Vietnam untuk membawa pulang buronan orang Korea yang melarikan diri. Ditemani oleh Kapten Jeon Il Man, detektif Ma akhirnya sampai di Vietnam. Mereka berdua disambut oleh Jang Soon Cheol yang merupakan salah satu eksekutif Korea dalam urusan luar negeri di Vietnam.

Kemudian, detektif Ma dan kapten Jeon Il Man tiba di kantor tempat Jang Soon Cheol bekerja. Mendengar salah satu buronan menyerahkan diri dengan alasan yang tak masuk akal, detektif Ma merasakan ada yang tidak beres. Detektif Ma kemudian mencoba menggali informasi dari buronan yang menyerahkan diri tersebut. Lalu, dari buronan itu detektif Ma menemukan kasus pembunuhan berantai kejam yang dilakukan oleh Kang Hae Sang. Ia selama ini telah mengincar para turis Korea untuk memeras uang mereka.

Mencoba mencari informasi lebih lanjut, detektif Ma menghubungi Gasoline, orang Korea yang ada di Vietnam. Darinya, dia kembali menemukan informasi baru mengenai Kang Hae Sang yang sedang diincar oleh pembunuh bayaran suruhan Choi Chun Baek.

Diketahui kalau baru-baru ini Kang Hae Sang telah membunuh Choi Yong Ki yang merupakan anak dari Choi Chun Baek.

Ketika detektif Ma berhasil menemukan tempat persembunyian Kang Hae Sang, dia menyadari telah banyak korban berjatuhan. Kemudian, detektif Ma menemukan Kang Hae Sang yang belum sempat melarikan diri dan terjadilah baku hantam. Sayangnya, Kang Hae Sang berhasil melarikan diri. Detektif Ma dan kapten Jeon Il Man dideportasi karena telah melakukan tindakan ilegal mencoba mengusut kejahatan di Vietnam. Setibanya di Korea, detektif Ma melanjutkan aksi penyelidikan Kang Hae Sang yang kemungkinan besar melarikan diri ke Korea. Kali ini, Kang Hae Sang berhasil melakukan penculikan kembali untuk memeras keluarga korban. Detektif Ma hanya memiliki waktu terbatas untuk menangkap Kang Hae Sang. Bagaimanakah cara detektif Ma dan timnya untuk menangkap pembunuh berantai Kang Hae Sang?

Film Aksi dengan Alur Cerita Ringan

Film aksi tidak melulu memiliki cerita yang berat, contohnya film The Roundup (2022) ini. Meskipun memiliki genre action crime, film ini memiliki alur cerita yang ringan, sehingga sangat mudah sekali untuk mengikuti alur ceritanya. Seperti telah disebutkan sebelumnya, film ini merupakan sekuel dari film The Outlaws (2017). Tapi, meski kamu tidak mengikuti film yang sebelumnya,

tidak perlu khawatir karena sebagian besar ceritanya tidak terlalu menyambung dengan film tersebut. Hanya ada beberapa pemeran dari film sebelumnya. Selain alur ceritanya yang ringan, pemeran di film ini juga tidak terlalu banyak. Alhasil, penonton pun sangat mudah untuk mengingat para pemerannya. Selama 1 jam 46 menit, selain melihat adegan aksi, film ini juga menyuguhkan adegan komedi khas detektif Ma. Seperti pada beberapa adegan ketika detektif Ma menginterogasi penjahat dan percakapan dengan rekan-rekannya. Dijamin kamu akan cukup terhibur dengan komedi yang disuguhkan.

Sementara untuk segi visualnya, film ini hadir dengan tampilan yang sudah baik. Penggambaran suasana mencekam dan menegangkan pada adegan baku hantam sudah pas. Begitu pun dengan adegan komedinya dengan nuansa yang terlihat sedikit lebih berwarna.

Sebuah Kasus Pembunuhan Berantai

Pada awalnya, kasus yang harus ditangani oleh detektif Ma adalah sebuah kasus tentang buronan yang melarikan diri ke luar negeri. Makanya detektif Ma ditugaskan untuk ‘menjemput’ buronan tersebut untuk dipulangkan ke Korea.

Namun, konflik yang harus dihadapi tidak sesimpel itu. Ketika di Vietnam, detektif Ma menemukan sebuah kasus yang lebih besar lagi, yaitu kasus pembunuhan berantai. Ketika sedang mencari petunjuk awal, ada empat jasad yang ditemukan dengan kasus yang serupa. Meskipun ketika di luar negeri detektif Ma tidak memiliki kuasa untuk mengatasi kasus itu, tapi jiwanya sebagai penegak hukum bergejolak. Tentu saja, meskipun sudah dilarang, detektif Ma tetap meneruskan penelusuran kasus tersebut.

Dan betul saja, kasus itu ternyata sudah lama dilakukan oleh Kang Hae Sang yang menjadi dalang utama. Kang Hae Sang  menculik para korban untuk memeras uangnya lalu membunuh mereka ketika sudah berhasil merampas uangnya.

Adegan Aksi yang Lebih Brutal

Seperti pada kebanyakan film aksi, tentunya film ini pun sangat menonjolkan adegan aksi baku hantamnya. Dan seperti pada film pendahulunya, detektif Ma di film ini pun kembali beraksi menghajar para kriminal hanya dengan tangan kosong. Tentunya bagi para penggemar detektif Ma, adegan aksi dari detektif Ma ini sangat dinanti-nanti. Detektif Ma dikenal memiliki tenaga yang kuat dan besar, sehingga beberapa kriminal yang dipukulnya ada yang sampai terpental cukup jauh.

Bahkan ada yang sekali pukul langsung pingsan karena tenaganya yang kuat. Lucunya, bagi beberapa kriminal yang sudah kenal dengan detektif Ma, biasanya nyali mereka langsung ciut duluan.

Sementara itu, para kriminal di film ini selalu menggunakan senjata tajam ketika beraksi. Para kriminal dengan brutal melayangkan senjata tajamnya tidak hanya pada korban, tapi pada polisi sekalipun.  Terutama penjahat utamanya, Kang Hae Sang. Dia tidak akan segan-segan mengarahkan pisau yang dia pegangnya untuk melumpuhkan lawan. Cara Kang Hae Sang mengalahkan musuh atau korbannya pun terbilang sadis. Tentunya, adegan aksi antara detektif Ma melawan Kang Hae Sang adalah adegan yang terbaik. Kamu akan melihat adegan aksi yang lebih brutal dan lebih intens lagi dari aksi baku hantam mereka berdua.

Film ini cukup banyak adegan kekerasan dan berdarah-darah. Jadi, untuk yang tidak suka adegan berdarah-darah atau adegan aksi yang brutal, sebaiknya kamu skip film ini. Dan kebalikannya, bagi kamu yang suka film aksi yang cukup menegangkan, film ini bisa masuk ke daftar tontonan kamu.

Nah, itulah ulasan film The Roundup (2022), tertarik untuk menonton film ini? Bagi yang penasaran dengan alur ceritanya, film ini sudah bisa langsung kamu saksikan di beberapa bioskop ya.

Baca juga: https://holafoundation.org/the-world-of-marriage/